Assalamualaikum..

Bismillah..
Selamat datang..
Semoga bermanfaat..
^^

Jumat, 29 Mei 2009

Buat Wanita ciptaan ALLAH

Kaum Feminis bilang, susah jadi wanita ISLAM, lihat saja peraturan di bawah ini :

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibandingkan lelaki.

2. Wanita perlu meminta izin suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.

3. Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.

4. Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki.

5. Wanita perlu menghadapi mengandung dan melahirkan anak.

6. Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat kepada istrinya.

7. Talak terletak di tangan suami dan bukan istri.

8. Wanita kurang dalam beribadat karena masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.

Pernahkah kita lihat dan sadari akan sebaliknya (kenyataannya)??

Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tak akan dibiarkan terserak bukan?

Itulah bandingannya dengan seorang wanita.

Wanita perlu taat kepada suami tetapi,,

Perlu kita ketahui bersama lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

Wanita menerima pusaka kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sedangkan lelaki menerima pusaka perlu menggunakan hartanya untuk istri dan anak-anak.

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan matinya jika karena melahirkan adalah syahid.

Di akhirat kelak, seorang lelaki akan bertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini : istrinya, ibunya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya. Akan tetapi sebaliknya,

Seorang wanita, ditanggung oleh 4 orang lelaki ini : suaminya, ayahnya, anak lelakinya, saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui pintu mana saja yang ia kehendaki cukup dengan 4 syarat saja : sholat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.

Seorang lelaki perlu berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggung jawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH, demikian sayangnya ALLAH pada wanita.